Menurut spekulasi pemerhati masalah ini, kebanyakan situs misterius di dunia ini dibuat oleh peradaban kuno dengan bantuan pengetahuan dan teknologi yang mungkin berasal dari peradaban yang jauh lebih maju dari peradaban manusia saat ini.
Sebagaian percaya bahwa ada peradaban kuno yang maju di dunia ini dan mahluk asing dari belahan lain semesta ini datang dan membawa pengetahuan super maju. Ilmuwan lainnya tidak meyakini spekulasi liar di atas, dan mencoba untuk menjelaskan teka-teki dari peradaban kuno ini bahwa apa yang dilakukan oleh manusia-manusia dari peradaban masa lalu itu berkait dengan ritual keagamaan mereka.
Menurut sebuah stasiun tivi berbayar yang khusus menayangkan program pengetahuan umum, setidaknya ada tiga tempat di muka bumi ini yang menimbulkan teka-teki. Namun sesungguhnya masih banyak sekali tempat-tempat peninggalan masa lalu di muka bumi ini yang dapat memancing imajinasi kita karena kemisteriusannya. Saya ambil 2 saja, yang buat saya pribadi sangat menarik untuk dibagi di sini.
Misteri Stonehenge, Tempat Observasi Benda Langit?
Misteri Stonehenge, Monumen Batu Tempat Observasi Benda Langit
Tempat ini adalah yang merupakan tempat misterius yang cukup populer.
Merupakan sebuah monumen megalitikum di Slisbury Plain di sebelah selatan Inggris. Terdiri dari 30 batu yang berdiri tegak yang disebut dengan sarsen, tiap batu tingginya sekitar 9 meter dengan berat 45 ton. Bebatuan ini berjajar membentuk lingkaran, dengan 30 lintel (batu yang diletakkan horisontal di atas batu yang berdiri tegak). Berat lintel sendiri adalah 6 ton. Di dalam lingkaran luar ada pula sebuah lingkaran yang lebih kecil yang dikonstruksi dengan cara yang sama.
Beberapa ahli menyebutkan bahwa Stonehenge dibangun sekitar 2500 SM hingga 2000 SM. Tempat pengambilan batu diperkirakan terletak 30 km jauhnya dari lokasi Stonehenge ini. Bisa dibayangkan bagaimana orang jaman itu mengangkut batu besar berton-ton sejauh 30 km?
Ketika terjadi titik balik musim panas dan seseorang berdiri di altar, maka ia akan melihat matahari terbit persis pada celah stone heel seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Pada Saat Titik Baik Musim Panas Matahari Terlihat Terbit Persis Di Celah
Pada tahun 1960an, beberapa ahli astronomi mengatakan bahwa Stonehenge adalah tempat yang digunakan oleh orang-orang di jaman itu untuk menelusuri matahari dan bulan untuk menentukan masa satu tahun (1 tahun berdasarkan penanggalan solar atau penanggalan lunar). Stonehenge juga dapat digunakan untuk meramalkan munculnya gerhana bulan. Namun hipotesis ini dibantah oleh ahli-ahli di bidang arkeologi, yang mengatakan bahwa manusia pada jaman itu belum memiliki pengetahuan atau ketertarikan pada astronomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar